Jumat, 03 Juli 2009

Apa Itu Vegetarian?

Vegetarian, istilah yang sudah berusia ratusan bahkan ribuan tahun, berasal dari bahasa Yunani "Vegetus",merupakan pola hidup atau etika yang diadopsi oleh mereka yang menolak untuk mengkonsumsi hewani dan memilih untuk bertahan hidup dengan hanya memanfaatkan dan mengkonsumsi nabati. Penganutnya sering disebut Veggie.

Pada dasarnya, pola makan vegetarian dibagi dalam tiga kategori:
1. Lakto-ovo vegetarian, kelompok ini hanya menghindari makan daging saja, tetapi masih mengkonsumsi produk-produk turunan hewani lainnya.
2. Lacto vegetarian, kelompok ini masih mengkomsumsi susu dan produk olahannya,
3. Vegan, kelompok vegetarian murni yang benar-benar menghindari semua produk makanan yang dihasilkan dari hewan.

Motif seseorang dalam bervegetarian pada umumnya adalah:
1. Kesehatan.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa makanan yang berasal dari hewani yang dikonsumsi dalam jangka panjang menjadi pemicu munculnya penyakit kronis seperti jantung, darah tinggi, stroke, obesitas, madcow, antrax, avian influenza, penyempitan pembuluh darah dll.

Menurut Hendry Wijaya, dokter umum dari RS Medika Griya yang juga seorang vegetarian sejak 10 tahun belakangan, efek positif vegetarian ini telah lama diteliti oleh beberapa pakar kesehatan di dunia. Salah satu contoh penelitiannya adalah di China, pada 1989, Corner University of China bersama dengan pemerintah setempat dan dibantu Prof. Collin Champel mengadakan penelitian mengenai pola makan vegetarian di 65 provinsi di negara tersebut.
Hasil penelitian membuktikan 80%-90% penduduknya sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya karena sejak lama mereka menjalankan pola makan vegetarian.
Menurut Hendry wijaya, perkumpulan ahli gizi mulai merubah pola hidup sehat empat sehat dengan komposisi padi-padian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah.
Susu tidak lagi penting untuk manusia karena komposisi zat gizi pada susu telah digantikan pada kacang-kacangan.
Sedangkan kebutuhan lemak dalam tubuh telah digantikan dengan konsumsi kacang-kacangan. kandungan lemak dari kacang-kacangan bahkan memberi efek lebih baik karena lemak nabati yang merupakan lemak tak jenuh.
Demikian juga dengan kebutuhan protein. Kedelai sebagai sumber protein akan menggantikan asupan protein yang biasanya didapat dari telur atau susu.
Dia menambahkan dari hasil penelitian ahli gizi membuktikan bahwa konsumsi daging dan susu dalam jangka waktu lama akan berpotensi untuk merusak organ tubuh dan menyebabkan penyakit jantung koroner.
Bahkan dengan penerapan pola makan vegetarian, angka harapan hidup akan lebih lama 10-20 tahun dibandingkan yang tidak vegetarian.
Mengenai efek perubahan kondisi tubuh, biasanya akan mengalami gejala pusing dan lemas. Namun, hal itu biasa terjadi.

2. Masalah Environtment
-Industri peternakan sangat bertanggung jawab atas penggunaa air bersih yang berlebihan karena over concume terhadap produk hewani. Sebagai salah satu contoh aja, di AS pengadaan daging menghabiskan separuh air yg digunakan, 9500 liter(2500 galon) air bersih dibutuhkan utk memproduksi 1 pons daging sedangkan utk memproduksi gandum hanya dibutuhkan 25 gallon air bersih. seorang vegan/vegetarian membantu menghemat 2800-3700 galon setiap hari.
- Di AS , 75% tanah bagian atas telah hilang dan 85% dari kehilangan ini dilakukan oleh industri peternakan.
- Kalo di rata-ratakan dari hasil penelitian , setiap 5 detik 1 acre(4047 meter persegi) hutan hujan di Amerika Selatan ditebang/dibuka demi untuk mendirikan peternakan. Setiap tahunnya seorang vege telah menyelamatkan 1 acre(0,4 ha) pepohonan.
- 33% dari seluruh bahan mentah (hasil pokok dari pertanian, kehutanan dan tambang, termasuk bahan bakar dari fosil) digunakan untuk mengadakan hewan ternak/potong. Dibutuhkan 11kali lipat untuk memproduksi daging/makanan dari hewan dibanding energi yang digunakan untuk memproduksi biji-bijian. Vegetarian membantu menghemat hasil pertanian, hutan dan tambang.
- sungai-sungai banyak yang tercemar karena pembuangan sembarangan limbah peternakan yang menyebabkan berkurangnya air bersih dari sungai-sungai.
-polusi udara tercipta dari peternakan(terutama peternakan babi) yang sangat mengganggu pernapasan penduduk yang berada di sekitar peternakan tersebut

3. Masalah Sosial
- Hampir semua peternakan di negara maju menggunakan gandum utk memberi makan hewan ternaknya. Padahal penggunaan gandum di peternakan tersebut dilakukan secara besar-besaran. Dilain pihak, sebenarnya gandum-gandum itu bisa dikonsumsi manusia dan bisa diberikan kepada orang kelaparan di duni ini. Karena untuk membuat 1 kg daging dibutuhkan berkilo-kilo gandum yang sebenarnya berkilo-kilo gandum tsb bisa dikonsumsi belasan bahkan puluhan orang-orang yang kelaparan.
- penggunaan air bersih berlebihan dalam peternakan yang sebenarnya bisa dihemat apabila digunakan untuk memproduksi sayur dan hasil dari penghematan tersebut bisa disumbangkan kepada orang-orang yang kekurangan air bersih.

4. Spiritual.
Seorang vegetarian akan berpikir dua kali untuk membunuh hewan yang dirasa tidak perlu untuk dibunuh. Mereka tidak tega melihat sakitnya hewan yang tersiksa ketika dibunuh hanya untuk memuaskan nafsu makan manusia padahal masih banyak pilihan yang bisa dipilih tanpa membunuh hewan. Nah, untuk membunuh hewan saja para veggie tidak tega, apalagi membunuh manusia. Dengan kata lain, bervegetarian mampu mengurangi jumlah manusia yang mempunyai nafsu untuk membunuh. Karena dengan bervegetarian maka akan timbul kontrol diri dan kontrol emosi.

5. Animal Rights.
Sebelumnya jangan samakan animal rights dengan human rights. Dalam animal rights tidak diperbolehkan pembunuhan terhadap hewan hanya untuk alasan yang tidak masuk akal padahal ada pilihan lain untuk tidak membunuh hewan tersebut. Misal utk makanan, animal testing, vivisection, hobi dan alasan lainnya.


Vegetarian saat ini

Gaya hidup Vegan, atau yang lebih dikenal dengan pola hidup sebagai vegetarian bukan hal yang asing lagi terdengar di telinga kita. Bahkan menurut sejarah yang ada, sudah sejak zaman Kerajaan Sriwijaya gaya hidup seperti ini sudah ada.
Demi alasan kesehatan juga pola hidup sebagai vegetarian semakin banyak digemari kalangan masyarakat hingga pada saat ini.

Perkembangan zaman, malah justru meningkatkan jumlah penganut pola makan non unsur hewani ini. Kini, pola vegetarian semakin banyak digemari kalangan masyarakat, mulai menengah ke atas hingga ke bawah. Berbagai alasan mereka lontarkan untuk menjelaskan mengapa pola hidup seperti itu yang mereka pilih.

Banyak orang yang enggan mengatakan dirinya sebagai vegetarian, meskipun pada kenyataannya mereka tidak memakan daging dan unsur hewani lainnya.

Jumlah penganut pola vegetarian hingga kini memang tidak bisa ditentukan dengan pasti, karena tidak ada sensus yang ditujukan untuk kepentingan tersebut. Akan tetapi, diperkirakan mencapai puluhan ribu orang di seluruh Indonesia menetapkan pilihannya dengan hanya memakan sayuran dan buah-buahan. Kelompok vegetarian ini juga telah memiliki organisasi khusus baik di tingkat nasional maupun internasional.

Di Dunia telah muncul IVU (International Vegetarian Union) yang muncul sejak 1918. Sedangkan di Indonesia ada IVS (Indonesian Vegetarian Society).
Beberapa negara di Eropa bahkan telah menerapkan pola hidup vegetarian sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Inggris misalnya, negara ini telah mengenal vegetarian sejak 1843. Dan hingga saat ini, jumlah pelaku vegetarian telah mencapai lebih dari 10 juta orang.
Demikian juga dengan AS yang mengalami perkembangan pesat dengan jumlah vegetarian mencapai hampir 20 juta orang. Belum lagi di India, China dan negara-negara lain.
Perkembangan ini diakui terjadi karena kesadaran masyarakat di dunia akan pentingnya pola hidup sehat dengan menghindari makanan yang berasal dari hewan.


BRAVO VEGGIE

2 komentar:

  1. saya setuju dengan pendapat anda,.. tapi anda terlalu maniak jadi pemakan sayuran,.. bayangkan jika anda jadi kuli bangunan,. jika anda hanya mengomsumsi sayuran, maka anda tidak ada tenaga untuk bekerja,. maka anda tidak bisa bekerja secara maximal....
    apa lagi sekarang sayuran sudah banyak mengandung zat kimia, buah2an yang sudah di manipulasi,...

    BalasHapus
  2. SY JG STUJU
    BIASANY VEGETARIAN LBI COCOK UNTUK ORG YANG SUDAH BERUMUR

    BalasHapus